Horas... mjuah-juah...

Berbagi, berdiskusi, berdamai dan berimplementasi.

Diberkati dan memberkati dalam DIA

Rabu, 21 Desember 2011

Hari ibu 22 Des 2011

Ini dua kisah yang saya baca tentang ibu:

* Kisah ini diceritakan seorang perempuan, teman dekat dari perempuan dalam cerita ini. Dia seorang perempuan Indonesia yang cerdas, meraih gelar DOKTOR dari luar negeri dengan nilai summa cumlaude. Dia juga mendapat suami yang genius seperti dia dan disibukkan dengan pekerjaan kantor. Mereka dikarunia seorang anak dan sudah berusia 5 tahun. oleh berbagai kesibukan kerja, dia jarang memandikan anaknya, walau anak sering meminta di pagi hari, "Bunda, mandikan aku!", tetapi sang bunda selalu menyerahkan tugas itu kepada pengasuh anknya, dan berkata, "lain kali ya, bunda sibuk, nanti telat' dan alasan lainnya. Suatu hari, ketika sang bunda tugas ke luar kota (Medan), mendadak dia mendapat telepon dari pengasuh anaknya. Pengasuh itu berkata, bahwa Anandanya sedang demam tinggi dan sudah di bawa ke RS. Mendengar berita itu, dia membeli tiket dan langsung terbang kembali dan segera menuju UGD di salah satu RS. Tapi naas, dia tiba anaknya telah meninggal. Perempuan itu meraung, dia memandikan anaknya, 'Nak, bunda kini sudah memandikanmu!'Tapi dia memandkan jasad putranya!
* Ini kisah seorang ibu AS. Seorang perempuan mempunyai dua putra. Dia seorang perempuan pekerja dan sibuk. Suatu pagi dia berbenah untuk berangkat kerja. Dia melirik jam, dan waktunya tinggal 15 menit lagi. Sambil menyanggul rambutnya, dia melintasi ruang keluarga, di mana putra bungsunya sedang memutar kaset. Dia hany melirik lelaki kecil itu, sambil buru-buru hndak keluar ruangan, tapi tiba-tiba sang putra berteriak, 'STOP!' Perempuan itu menghentkan langkahnya tepat didepan putranya. Peremouan itu menyentuh kepala putranya, memegang tangannya, lalu merangkulnya, dan anak itu mengajak ibu berputar dan berputar diiringi musik yang dia putar. Ibu dan anak 5 tahun itu terus berputar, sampai seorang lelaki berumur 7 tahun masuk diantara mereka dan mengikuti arah langkah ke duanya. Mereka bertiga terus berputar dan menari, sampai musik berhenti. ketika usai mereka tertawa bersama menikmati pagi indah dan kecerian. Perempuan itu menepuk pantat kedua putranya sambil berkata : "Hayo...waktunya mandi'. Dengan masih tertawa gembira, mereka menaiki tangga ke tingkat dua ke kamar mereka. Sang bungsu berkata; 'kita punya bunda yang luar biasa. Aku bangga menjadi anak'. Perempuan itu tertegun. Dia membayangkan kata-kata itu akan diucapkan putra-putra ketika mereka berusia 40 tahun sambil membungkukkan tubuh mencium keningnya di dalam peti jenazahnya. Perempuan itu melirik ke jam di dinding rumahnya, dia terlambat, tapi dia tersenyum, karena dia telah memberi sedikit waktu yang luar biasa bagi putra-putranya.

itu dua kisah perempuan yang sudah menjad ibu. Mungkin setiap orang kita punya kisah sebagai ibu. Lalu apakah kata anak-anak kita pada kita sebagai ibunya?

Kemarin ketiga anak-anak saya pergi berlibur ke Pangururan ke rumah ompungnya bersama keluarga kaka, abang dan adik saya. Sebagai ibu hati saya berat memberangkatkannya. Berbagai cara saya katakan pada Jerry si bungsu agar tidak ikut berlibur, tapi terbius dengan kata-kata liburan ke danau Toba, Danau yang membuat setiap orang yang pernah menyinggahinya selalu rindu untuk kembali. Ketika saya mempersiapkan keperlua mereka selama liburan sampai saya menyusul tanggal 2 januari 2012, putri saya Carol berkata : "Mama, jangan lebay akh... gua kan da gede!", Yohana bilang " Mama Protectif bangat deh, tapi itu karena mama sangat sayang sama putri mama yang cantik ini" (Padahal dia itu yang suka lebay), dan Jerry berbisik dengan suara serak, tapi digagah-gagahin, katanya "Aku pasti merindukan mama, mama harus menjemputku tanggal 2, ingat jangan lupa!' Matanya merah, tapi dia malu nangis, dia ogah-ogahan waktu mau pergi, tapi malu ingkar janji. Aku merasa bahagia dengan kata-kata mereka, karena di setiap kata itu, ada terselip penghormatan atas cinta dan kepedulanku sebagai ibu.

Lalu, apa kata anak-anakmu? :)

Selamat hari ibu, untuk semua ibu ! Tuhan memberi hikmat agar semakin bijak mengisi hidup bersama keluarga.

Rabu, 22 September 2010

Kerinduan

RDi kesunyian ini,
Ada keinginan tentang hidup yang berbuah, tentang keindahan persaudaraan antara aku dan kau, antata kita. Di mana tidak ada lagi permusuhan meski kita punya perbedaan yang sangat mendasar.
Aku tidak akan menolak ajaranmu, dan kau tidak membenci ibadahku. Kau tidak menindasku, aku tidak menaruh dendam atasmu.

Waktu itu adalah kerinduanku, saat dimana tangan kita berjabatan dan hati kita dengan tulus saling mengasihi.

Rabu, 21 Juli 2010

Mazmur 49, 2-14

Refleksi pemazmur tentang kebaikan Tuhan kepada semua orang, di mana orang kaya yang diberkati Tuhan justru menjadi congkak dan kasar, bahkan mempertanyakan keberadaan Tuhan, dengan berkata 'di manakah Tuhan ?' namun masih terus berkembangng, semakin kaya, makanan dari hasil pemerasan bukan membuatnya semakin sehat, makin tambun dan makin makmur. Hati bisa iri dengan keberadaan orang kaya yang congkak. Tapi apakah itu benar? Pemazmur berkata: setelah kuperhatikan yang di bawah kolong langit, tidak ada yang dapat menambah umurnya, memperpanjang nafasnya dengan uang dan harta kekayaannya, tidak orang berhikmat atau orang bodoh yang bisa menyingkir dari kematian, semua akan menghadap pada maut. Tapi hidup orang benar tidak berakhir pada kegelapan maut, masih harapan bersama sang pencipta, sebaliknya orang congkak dan tinggi hati berakhir di gulitanya maut. Akhirnya pemazmur menyimpulkan: 'lebih hidup benar, sebab orang yang benar mempunyai pengharapan yang pasti akan masa depannya'. Menjadi orang benar tidak perlu kuatir atau takut pada orang kaya, hidup yang tidak berhikmat seumpaa binatang yang hanya menggemukkan diri dengan makanan hasil pemerasan, tapi orang benar di pimpin Tuhan memaknai hidup,menikmati makanan dan minuman dari hasil jerih payahnya sebagai anugerah Tuhan.

Hiduplah dalam Tuhan, dan nikmati berkat Tuhan dengan bertindak benar, adil dan peduli kehidupan dan alam sekitar.

Tuhan memberkati!

Minggu, 25 April 2010

Sukacita di Dalam Tuhan

Pagi ini ada ajakan untuk bersukacita bagi setiap orang yang percaya pada Tuhan, sebab hidupnya telah diperlengkapi dengan anugerah kasih, yaitu pakaian keselamatan, jubah kebenaran.
Hidup yang diselamatkan adalah jaminan sukacita setiap orang percaya, sebab keselamatan mengajarkan untuk bertekun dalam doa, kuat dalam kesusahan dan teguh dalam iman menanti jawaban setiap doa yang mohonkan.
Kesalamatan adalah jaminan jiwa, di mana tersirat janji, meski duka menyerang, sukacita tak lenyap sebab anugerahNya melingkupi kehidupan, menghangatkan hati sepi menceriakan penantian, seperti pengantin berharap keindahan dalam menjalani hidup rumah tangganya ke depan.

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan, jangan khawatir, sebab janji Tuhan adalah ya dan amin.

Selasa, 20 April 2010

Perempuan

Perempuan adalah kekuatan dalam kehidupan bersama. Kekuatan suami, kekuatan anak-anak dan kekuatan komunitas.

Anehnya, perempuan jarang dianggap kuat, tapi kelemahlembutan diartikan sebagai kelemahan, padahal perempuan adalah yang paling sangat kuat dikelemah-lembutannya.

Dia adalah pejuang rumah tangga, guru anak-anak, kebahagian suami, putri yang suka menolong untuk orang tuanya.

Mengapa perempuan ragu akan hal kekuatan yang dimiliki? karena ada manusia yang bias jender.

Ada lelaki yang tidak sudi diperintah perempuan, ada suami yang ingin menegakkan kuasa dengan menindas, ada anak laki-laki yang dididik sejak dini untuk sebagai 'laki-laki tangguh' sehingga ga bisa nangis, ga bisa cengeng, karena itu hak perempuan, anehnya, ada juga perempuan untuk menutupi kelemahannya, tidak menerima perempuan lain yang berkiprah di semua lini kehidupan.


Menjadi perempuan sulit, tetapi lebih sulit kalau potensi dalam diri perempuan tidak dikembangkan. Karena itu, diterima atau tidak, eksislah wahai semua perempuan yang cinta kehidupan, sebab Tuhan memberi kekuatan yang sama pada perempuan dan laki-laki.

Selamat Hari kartini, selamat beraktivitas di tengah duniamu!

Jumat, 02 April 2010

Jumat Agung

Di salibMu ku sujud...
membawa segala beban hati
Di salibMu kusujud
Menyakini tindakan kasihMu

Terimakasih Tuhan untuk salib yang memikul dosa dunia
Terimakasih untuk karya penyelamatan yang membebaskan kami dari dosa dan kematian.

Selamat merayakan jumat agung, Tuhan memberkati kita menjalani waktu yang kadang suka kadang duka, menguatkan kita untuk terus setia mengikut Yesus sambil memikul salib!

Kamis, 25 Maret 2010

Selamat datang

Kami hadir membangun persekutuan dalam iman. Mari bergabung dan berdiskusi tentang hidup di tengah dunia.

Tuhan memberkati!